Kalibeber, 27/12/2014. Hari itu kalibeber khususnya Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Asy'ariyyah kedatangan tamu-tamu besar dari berbagai macam daerah. Terhitung tamu yang hadir siang itu dari sekitar 20 kabupaten di beberapa provinsi. Tiada lain mereka adalah alumni yang menghadiri Silaturahmi Nasional atau Reuni lintas angkatan alumni PPTQ Al-Asy'ariyyah. Dari sekitar 200an yang hadir, sebagian besar dari mereka sudah menjadi pengasuh pondok pesantren di daerahnya masing-masing, ada dari Kalimantan, Jawa Barat, Kendal, Yogyakarta, Temanggung, dan Wonosobo sendiri, serta Pesantren di daerah lain. Selain jadi pengasuh pesantren, banyak juga alumni Al-Asy'ariyyah yang menjadi pengusaha, Politisi, Pegawai Pemerintah, hingga menjadi Guru. Namun pada kesempatan kali itu, mereka semua larut dalam suasana nan penuh barokah, "embel-embel" yang melekat pada mereka dicopot sementara demi keta'dziman kepada guru, demi memuliakan sang guru besar Al-Maghfurlah KH Muntaha Alh.
Acara yang digagas oleh para alumni Al-Asy'ariyyah ini merupakan lanjutan hasil rapat pada HKQ XXXVII dan Haul ke-10 H Muntaha Alhafidz bulan November kemarin. Para panitia penyelenggara merupakan Alumni Al-Asy'ariyyah yang berdomisili di Wonosobo dan sekitarnya, sebenarnya panitia berharap acara Silaturrahim Nasional ini dihadiri oleh Alumni Al-Asy'ariyyah dari seluruh angkatan, namun pada kenyataanya yang berkenan hadir sebagian besar dari angkatan 80an dan beberapa dari 90an.
Sebelum Silaturrahim Nasional ini dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan Sima'an Al Qur'an oleh para alumni yang do'a khatamannya dibacakan oleh KH. As'ad Alh. Dan baru pada pukul 13.00 acara tersebut di mulai. Sebagai Master Of Ceremony adalah Bapak Ahmad Sholeh, S.Ag Alh. alumni asal kendal yang sekarang menjadi Pegawai Negeri di Kementrian Agama Kabupaten Wonosobo. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh KH. Lukmanul Qosim Abbas, Alh asal Kalimantan. Kemudian dilanjutkan dengan Tahlil Kubro yang dipimpin oleh KH. Warosi Abdullah, Alh, alumni yang menjadi Imam Masjid Agung Demak, Jawa Tengah.
Hujan masih mengguyur deras di Kalibeber, acara Silatnas ini dilanjutkan dengan sambutan perwakilan alumni yang disampaikan oleh KH. Agus Rosyid, Alh. alumni asal Temanggung yang juga merupakan adik Kandung dari Wakil Bupati Pringsewu Lampung (yang juga merupakan Alumni Al-Asy'ariyyah) KH. Sujadi Sadad. Kemudian berlanjut dengan sambutan dari Pengasuh PPTQ Al-Asy'ariyyah yang disampaikan oleh KH. Ahmad Ibnu Jauzi, KH. Habibullah Idris, dan KH. Muchotob Hamzah. Yang pertama diawali oleh KH. Ahmad Ibnu Jauzi, beliau berpesan agar alumni Al-Asy'ariyyah memiliki ikatan atau wadah guna mempererat tali Silaturrahim antar alumni dari semua angkatan. Selain itu, ikatan ini juga juga bertujuan untuk mengembangkan Al-Asy'ariyyah tercinta ini. Sambutan pengasuh yang kedua dari KH Habibullah Idris, Mbah Idris (Sapaan beliau) membacakan sebuah tulisan dari sebuah kertas yang merupakan wasiat pertama Mbah Muntaha Alh kepada Mbah Idris, tulisan itu intinya agar selalu memegang teguh nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jama'ah. Sambutan yang terakhir oleh KH. Muchotob Hamzah, MM, beliau juga merupakan Rektor Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo.
Sebelum ditutup, dilaksanakan sarasehan antar alumni membahas langkah selanjutnya yang akan diagendakan setelah dilaksanakannya Silaturahim Nasional ini. Kemudian acara ditutup, dan para alumni depersilahkan menyantap makan sore yang telah disiapkan di Ndalem KH. Ahmad Faqih Muntaha.