WONOSOBO-Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al-Asy’ariyyah
Kalibeber, Wonosobo melaksanakan kegiatan Maulid Nabi dan Tasyakuran khataman
Imam sholat dan Binadzor Qur’an Roudlotul Huffadz. Kamis, (11/11) di Gedung
Baitul Qur'an Lantai 3 PPTQ Al-Asy’ariyyah.
Kegiatan ini merupakan rutinan tahunan yang diadakan oleh blok
Roudlotul Huffadz. Dan dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri Roudlotul
Hufadz PPTQ Al Asy’ariyyah. Serangkaian kegiatan acara maulid dan tasyakuran malam
ini, diawali dengan khotaman dan pembacaan maulid rasul, dilanjutkan dengan
pembukaan, pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan, mauidzoh khasanah, dan yang
terakhir doa penutup.
Dalam acara ini terdapat beberapa pesan yang disampaikan kepada
para santri Roudlotul Hufadz lewat sambutan pertama yang disampaikan oleh
perwakilan lurah putra PPTQ AL Asy’ariyyah, Ust. Muhammad Ma’ruf S.Ag, beliau menyampaikan
keluh dan kesahnya para pengurus di pondok, yaitu dikarenakan kurangnya SDM
para pengajar di PPTQ Al Asy’riyyah, sehingga terkadang sering terjadi ketika
ada jadwal mengaji kelas-kelas, khususnya kajian tafsir dan tahfidz banyak
kelas yang sering kosong (tidak adanya pengajar).
Maka hal ini menjadi perhatian bersama bagi para santri Roudlotul
Hufadz yang berkompeten dengan keilmuannya bisa turut serta mengamalkan dengan
mengajar, dan hal ini sangat menjadi apresiasi untuk meningkatkan semangat
mengabdi dengan ikhlas. Dalam kesempatan ini juga beliau menyampaikan betapa pentingnya
berkhidmah saat masih di pondok. Dan khususnya sebagai santri agar lebih
istiqomah dalam mengaji.
Selanjutnya, sambutan yang kedua disampaikan oleh perwakilan
pengurus blok Tahfidz RH Ust. Khoiril Asnafi, beliau menyampaikan beberapa hal
tentang kegiatan-kegiatan di Blok RH, salah satunya yaitu acara Maulid Rasul
dan Khataman Imam shalat dan binnadzor al qur'an. Kegiatan ini merupakan salah
satu agenda rutinan yang dilakukan tiap tahun di Blok RH. Beliau juga
memberikan beberapa motifasi agar para
santri di Blok RH ngajinya semakin rajin dan tambah semangat.
Menuju puncak acara dalam kegiatan maulid adalah pemberian
mauoidzoh khasanah yang disampaikan oleh Kh. Muhammad Faizun, S.T.
“Apapun aktifitas di pondok dijadikan niat landasan beribadah. Di Pondok,
yang pertama dijadikan tujuan ialah mencari ilmu, kedua mengaji dan melakukan
segala hal yang bernilai manfaat. Sangat rugi bila melakukan hal tanpa adanya
niat baik yang dengan hal tersebut dilakukan bisa bernilai ibadah dan menjadi
Amal jariyah.”
Beliau juga berpesan dalam akhir mauidzohnya, agar kita semua
jangan merasa cukup dengan amal yang sudah di dapat dan jadilah orang
bermanfaat yang selalu mengambil faidah disetiap hari. Selagi masih dipondok
untuk terus memaksimalkan waktu dengan menggali ilmu dan terus menyelam dalam samudera
faidah.
Reporter: Azzahro Inayaturrohmah